Diduga Bunuh diri, seorang Pria asal Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta Api Pangrango

- Publisher

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS SUKABUMI – Warga Kampung Bojongloa, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, digegerkan dengan peristiwa tragis pada Kamis (2/10/2025) pagi. Seorang pria berinisial A (41), warga Desa Babakan, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas setelah tertabrak Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi–Bogor.

Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Saat itu, masinis KA Pangrango nomor 223 yang tengah melintas pertama kali melihat sosok tubuh manusia tergeletak di atas rel, tak jauh dari pintu perlintasan kereta Sukamantri. Menyadari adanya korban, masinis segera melaporkan temuan tersebut kepada petugas keamanan di Stasiun Cisaat.

Tak lama berselang, aparat kepolisian bersama petugas terkait mendatangi lokasi kejadian.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, membenarkan insiden tersebut. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban diketahui sudah tidak bernyawa akibat luka berat yang dialaminya setelah tertabrak kereta.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi luka parah. Dari keterangan saksi-saksi, kuat dugaan bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya. Sebelumnya, korban pernah menyampaikan niat serupa dan bahkan pernah mencoba dengan cara yang sama,” jelas Astuti kepada wartawan.

Dugaan aksi bunuh diri itu diperkuat dengan keterangan dari sejumlah orang dekat korban. Mantan istri korban yang berinisial EN (34) serta rekannya, MM (42), menyampaikan bahwa korban belakangan ini tengah mengalami tekanan psikologis cukup berat. Masalah ekonomi dan pekerjaan diduga menjadi pemicu hingga akhirnya korban nekat melakukan aksi tragis tersebut.

Petugas gabungan dari Polsek Cisaat dan Unit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota langsung melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi kejadian. Selain mengamankan area sekitar, polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengidentifikasi korban, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Usai pemeriksaan, jenazah korban dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk proses lebih lanjut.

Pihak kepolisian dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat. Masalah mental dan tekanan hidup, bila tidak ditangani dengan baik, dapat memicu seseorang melakukan tindakan nekat.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental lingkungan sekitarnya. Bila ada yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau keinginan mengakhiri hidup, segera beri perhatian dan dukungan. Semoga peristiwa serupa tidak kembali terjadi,” pungkas AKP Astuti.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di wilayah Sukabumi yang dipicu oleh persoalan psikologis maupun tekanan ekonomi. Tragedi tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kepedulian sosial dan dukungan moral di tengah masyarakat.

Ed*JS

Berita Terkait

Patut Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Di SD Islam Mutmainah: Pihak Guru Bungkam Ketika Di Pertanyakan
Sebanyak Lima Siswa Pelajar SMK di Sukabumi Diduga Keracunan Habis Santap Makanan Bergizi Gratis(MBG)
Seorang Pelajar di Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Cimandiri saat berenang bersama Rekannya
Gempar, Sesosok Mayat Perempuan di temukan warga Cisarua Sagaranten  terapung di kolam
Heboh, Hubungan intim sedarah Kakak dan Adik kandungnya di Sukabumi
Sebanyak 24 Siswa SDN 02 Parakansalak Keracunan, Diduga Usai Santap Makanan Bergizi Gratis(MBG)
Diduga Tabrak Lari Seorang perempuan Buruh pabrik di Sukabumi Tewas di Lokasi kejadian
Heboh, warga Cikembar temukan sesosok Mayat Laki-laki di Kebun, di Duga Korban Punya penyakit akut

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Patut Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Di SD Islam Mutmainah: Pihak Guru Bungkam Ketika Di Pertanyakan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Diduga Bunuh diri, seorang Pria asal Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta Api Pangrango

Rabu, 24 September 2025 - 11:46 WIB

Sebanyak Lima Siswa Pelajar SMK di Sukabumi Diduga Keracunan Habis Santap Makanan Bergizi Gratis(MBG)

Selasa, 16 September 2025 - 12:32 WIB

Seorang Pelajar di Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Cimandiri saat berenang bersama Rekannya

Selasa, 16 September 2025 - 12:12 WIB

Gempar, Sesosok Mayat Perempuan di temukan warga Cisarua Sagaranten  terapung di kolam

Berita Terbaru